Posted by : Unknown
23 Jan 2014
Pembangkit dalam
system tenaga listrik pada setiap stasiun tidak ditempatkan pada jarak yang
sama dari pusat beban. Oleh sebab itu harga bahan bakar setiap stasiun
pembangkit menjadi berbeda. Posting kali ini membahas penentuan pengiriman daya
nyata dari setiap stasiun pembangkit guna memperkecil biaya operasi, khususnya
Biaya Operasi Pembangkit Thermal. Jadi tujuannya adalah untuk memenuhi
permintaan beban dengan biaya bahan bakar ang minimum. Hal ini disebut Optimal Power Flow (OPF). OPF digunakan
untuk mengoptimasi aliran daya dari system tenaga berskala besar. Cara ini
dilakukan dengan memperkecil fungsi-fungsi objektif yang dipilih sambil
mempertahankan dayaguna system yang dapat diterima dari batas kemampuan daya pada
generator. Pembahasan dalam hal ini dibatasi pada analisis pengiriman daya
nyata yang optimal dari pembangkit. Pengiriman daya nyata yang optimal ini
dimaksudkan untuk memperkecil jumlah keseluruhan biaya operasi dengan
memperhitungkan rugi-rugi daya nyata pada saluran.
Biaya Operasi Pembangkit Thermal
Factor-faktor
yang mempengaruhi pengiriman daya nyata yang optimal pada pembangkit
adalahberoperasinya generator yang efisien, biaya bahan bakar, dan rugi-rugi
daya pada saluran transmisi. Banyak juga generator yang beroperasi secara
efisien didalam system tenaga namun hal itu tidak menjamin bahwa biaya
operasinya minimum. Hal ini disebabkan oleh biaya bahan bakar yang tinggi. Jika
stasiun pembangkit berada pada tempat yang jauh dari pusat beban maka rugi-rugi
daya pada saluran transmisi dapat menjadi besar. Oleh sebab itu stasiun
pembangkit tersebut menjadi sangat tidak ekonomis.
Masukan pada
stasiun thermal umumnya diukur dalam Btu/jam dan keluarannya diukur dalam MW.
Kurva masukan dan keluaran dalam bentuk sederhana dari sebuah unit thermal
berupa kurva laju panas seperti ditunjukkan Gambar.1(a)
Gambar.1 (a) Kurva laju panas, (b) Kurva biaya bahan
bakar
Kurva Btu/jam terhadap MW menjadi $/jam terhadap MW akan
menghasilkan kurva biaya bahan bakar seperti ditunjukkan pada Gambar.1(b).
biaya bahan bakar pada generator bisa digambarkan seperti sebuah fungsi kuadrat
dari daya nyata pada pembangkit, yaitu:
Ci = αi
+ βiPi + yiiPi2
Turunan biaya bahan bakar terhadap daya nyata pada persamaan
diatas berupa kurva biya tambahan bahan bakar dan gambar kurvanya seperti
ditunjukkan pada Gambar.2. turunan dari persamaan diatas adalah sebagai
berikut:
Kurva biaya bahan bakar menunjukkan sebuah ukuran bagaimana
biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan tambahan daya selanjutnya. Total biaya
operasi meliputi biaya bahan bakar, buruh, persediaan peralatan/ bahan dan
perawatan/pemeliharaan.
Gambar.2 Tipikal kurva biaya bahan bakar
DAFTAR PUSTAKA:
Cekdin, Cekmas, Sistem
Tenaga Listrik – Contoh Soal dan Penyelesaian Menggunakan MATLAB,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007
Related Posts :
- Back to Home »
- Elektro , Grafik , Manajemen »
- Biaya Operasi Pembangkit Thermal
Diberdayakan oleh Blogger.
Posting Komentar