Posted by : Unknown
27 Jun 2013
I.
PENGERTIAN
TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi perpaduan dari kata
“tele” dan “komunikasi”.
“tele” adalah
mengoperasikan untuk jarak jauh. “komunikasi” adalah menyampaikan suatu pesan
dari satu tempat ke tempat lain, baik itu suara, huruf atau bahkan dengan
simbol. Hasil dari komunikasi adalah informasi.
Istilah telekomunikasi dapat disamakan dengan beberapa istilah yaitu komunikasi
data, datacom, teleprocessing, jaringan, dll.
“Sistem Telekomunikasi” adalah sistem
untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari satu lokasi ke lokasi yang
lain.
II.
KOMPONEN
TELEKOMUNIKASI
Komponen Telekomunikasi
1. Terminal pengirim dan penerima
2. Media Transmisi, hal-hal yang
menyangkut media atau kanal transmisi diantaranya:
a. Bentuk media transmisi
b. Kapasitas chanel transmisi
c. Tipe kanal transmisi
d. Mode transmisi
III.
BENTUK
MEDIA TRANSMISI
Beberapa media transmisi dapat
digunakan sebagai kanal transmisi yaitu dapat berupa kabel, radiasi
elektromagnetik dan satelit Untuk jarak yang tidak terlalu jauh dapat digunakan
kabel sebagai transmisinya (UTP, Coaxial, Fiber optic) Untuk yang jarak jauh
dapat digunakan media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara
(microwave, satelit) Microwave memiliki sifat pemancar line of sight atau
pemancarannya tidak boleh terhalang sesuatu apapun sehingga biasanya hanya
digunakan untuk jarak yang dekat pada kisaran 20 sampai 50 kilometer. Stasiun
digunakan untuk merelay data dengan harapan sinyal yang diterima lebih kuat
dari stasiun sebelumnya.
IV.
KAPASITAS
CHANNEL TRANSMISI
Band with (lebar band) menunjukkan
sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan
dalam satuan bits per second (bps) atau satuan character per second (cps).
Kapasitas transfer rate (tingkat penyaluran) digolongkan dalam:
Tipe Kanal Transmisi
1.
Satu
arah (oneway transmission) merupakan kanal transmisi yang hanya dapat membawa
informasi data dalam bentuk satu arah saja. Contohnya siaran Radio atau
Televisi.
2.
Dua
arah (two way transmission / half duplex disingkat HDX) merupakan kanal
transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian.
Contohnya Radio CB, Walkie-talkie
3.
Dua
arah serentak (both way transmission / full duplex disingkat FDX) merupakan
kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak.
Contoh komunikasi lewat telepon.
Mode Transmisi
1.
Mode
transmisi paralel, dimana semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode
ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.
2.
Mode
transmisi seri, dimana mode transmisi masing-masing dari suatu karakter dikirim
secara berurutan yaitu bit per bit, satu bit diikuti oleh bit berikutnya.
Bentuk transmisi seri yaitu:
a.
Synchronous
transmission (waktu pegiriman bit dari sumber dan waktu penerimaan bit oleh
penerima harus sama)
b.
Asynchronous
transmission (Pengirim dapat mentransmisikan karakter pada interval waktu yang
berbeda)
Alat Pemroses Komunikasi
1.
Modem (alat untuk mengubah data dari bentuk
digital ke bentuk analog pada mengirim dan diubah lagi menjadi bentuk digital
untuk penerima).
2.
Multiplexer atau mux (alat yang memungkinkan
beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah kanal transmisi bersama-sama.
Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk menghemat biaya transmisi. Dibandingkan
penggunaan empat modem pada jalur yang terpisah.
3.
Concentrator (alat yang dapat menggabungkan
beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke kanal transmisi
kapasitas tinggi.
4.
Frond-end processor (alat yang berfungsi semacam
pengaturan arus data yang dikiimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan
kesalahan bila memungkinkan dibetulkan. Agar CPU pusat dapat melakukan proses
yang lain dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut.
5.
Perangkat lunak komunikasi.
6.
Connectivity dan protocol.
Telekomunikasi dengan Wireless
Prinsip dari komunikasi wireless ini
menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site.
Kanal yang digunakan adalah:
1.
Forward
link frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal
data dari cell site ke media komunikasi.
2.
Reverse
Link Frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal
data dari media komunikasi ke cell site
Istilah dalam Telekomunikasi Wireless
1.
Cell, merupakan unit terkecil dalam cellular
network. Ukuran cell tergantung keadaan geografis dari daerah yang dipasangi
sehingga ukuran cell pada setiap daerah tidak sama.
2.
Cluster, merupakan kumpulan dari beberapa cell
yang saling berhubungan atau berdekatan setiap cellnya biasanya setiap cluster
berisi 7 cell
3.
Frequency
Reuse, merupakan
teknik dipakainya frekuensi yang sama untuk membagi banyak sinyal pada saat
yang sama untuk komunikasi
4.
Cell
Splitting, merupakan
teknik membagi area selular (cell) menjadi beberapa bagian.
Perkembangan Teknologi Wireless
1.
AMPS
(advanced mobile phone system)
2.
TDMA
(time division multiple access)
3.
GSM
(global system for mobile communication)
4.
CDMA
(code division multiple access)
5.
GPRS
(general packet radio service)
6.
PCS
(personal communication system)
7.
ESMR/iDEN
(enhanced specialized radio/integrated digital enhanced network)
1. Global System for Mobile Communication(GSM)
GSM pertama kali dikeluarkan tahun
1991, dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara
seperti Afrika Selatan, Australia, Timur tengah, Amerika Utara.
GSM berkebang pesat karna menggunakan
sistem Digital.
GSM adalah sistem telekomunikasi
bergerak dengan menggunakan sistem selular digital.
Sistem telekomunikasi bergerak
dibedakan atas dua:
1.
Telekomunisasi
Bergerak nonselular (sistem ini mendirikan sebuah menara yang dilengkapi dgn
seperangkat antena sebagai pemancar sekaligus sebagai penerima yg didirikan
ditengah-tengah area cakupan
2.
Telekomunikasi
Bergerak Selular (daerah cakupan dibagi dalam daerah yang lebih kecil dan
masing-masing sel menggunakan stasiun yang bernama Base Transceiver
System (BTS).
GSM menggunakan frekuensi 1800 Mhz
GSM mengirimkan data dengan kecepatan
tinggi dengan menggukanan teknologi Hight Speed Circuit Switched Data (HSCSD)
dengan kemampuan mengirim data sampai 64 Kbps s/d 100 Kbps.
GSM disusun atas 3 entitas fungsional
yaitu:
1.
Mobile
Station, perangkat yang dibawa pelanggan atau dengan kata lain telepon
selularnya yang akan menerima maupun mengirim kan data. Mobile
Station terdiri dari radio transceiver, display, digital signal
processor, dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Panggilan tidak
dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengan kartu SIM nya, sehingga kartu SIM
bisa dimasukkan ke terminal lain.
2.
Base
Station Subsystem (BSS) yaitu peralatan pengendali hubungan antara radio dengan
mobile station. BSS tediri dari BTS(base transceiver station) dan BSC (base
station control).
3.
Network
Subsystem, yang merupakan bagian utama adalah Mobile Switching center (MSC)
kegunaannya melakukan switching antar pengguna jaringan bergerak.
2. Code Division Multiple Acces (CDMA)
CDMA menggunakan teknik penyebaran
spectrum.
Percakapan individual akan diencode
atau disandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random.
Perkembangannya tidak sepesat GSM yang
banyak di adopsi oleh operator jaringan diberbagai negara.
CDMA di indonesia ditempati oleh PT.
Mobile-8, Telecom, Telkomflexi, dan Esia.
Teknologi CDMA yang pertama adalah
CDMA IS 95, yang hanya bisa berkomunikasi suara dan SMS.
CDMA dikembangkan menjadi CDMA 2000-1X
dengan kemapuan komunikasi data kecepatan tinggi dan sudah bisa digunakan untuk
layanan yang disuguhkan oleh GSM
Bekerja pada spectrum frekuensi 800
Mhz dan 1900 Mhz
Kecepatan trasfer data hingga 153.6 Kbps
bahkan bisa sampai 2.4 Mbps
Beberapa keunggulan CDMA 2000-1X
dibandingkan GMS adalah:
1.
Tahan
terhadap gangguan cuaca, karenanya noise CDMA sangat rendah
2.
Daya
pancarnya sangat rendah (1/100 GSM) yang memungkinkan hP CDMA irit dalam
mengkonsumsi baterai.
3.
Kapasitas
pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000
(10 kali dari GSM) disebabkan lebih irit dalam gangguan frekuensi
4.
Besarnya
kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan semakin rendah.
3.
General Packet Radio Service (GPRS)
GPRS merupakan langkah menuju jaringan
generasi ketiga(3G)
Tujuan utama GPRS adalah untuk
transfer data yang berukuran besar dengan cara yang lebih efisien dan ekonomis,
karena GPRS merupakan layanan paket
switch, maka tagihan yang dibebankan pada pelanggan
berdasarkan volume data yang ditransmisikan atau diterima bukan berdasarkan
lamanya koneksi seperti
pada GSM.
Jaringan inti GPRS ditumpangkan pada
jaringan inti GSM.
Arsitektur GPRS ditambahkan dua node
jaringan baru dari GSM yaitu:
1.
Serving
GPRS Support Node (SGSN), berfungsi dalam pengiriman data paket dari dan ke
mobile stationdalam area layanan.
2.
Gateway
GPRS Support Node (GGSN), berfungsi untuk merutekan data pelanggan dari
jaringan data external ke SGSN.
4. Global Positioning system(GPS)
GPS merupakan suatu cara untuk
menentukan arah dan posisi dengan menggunakan bantuan satelit.
GPS dapat digunakan untuk keperluan
navigasi baik di darat, laut maupun udara, dan dunia bisnis seperti jasa pos.
GPS dibagi menjadi 2 (dua) jenis
layanan, yaitu:
1.
Standard
Positioning Service (SPS)
Layanan ini merupakan layanan yang
tersedia untuk pengguna GPS umum di seluruh dunia tanpa dikenai biaya secara
langsung
2.
Precise
Positioning Service(PPS)
Layanan ini sebenarnya disediakan
untuk keperluan militer. Untuk melindungi pesan dari satelit tidak sembarang
orang dapat menerimanya karena digunakan sistem Cryptograpy untuk mengacak
sinyal yang dikirim oleh satelit.
•
Teknologi Jaringan Digital
Beberapa temuan infrastruktur TI
digital diantaranya:
1.
x-Digital
Subscriber Line (x-DSl)
–
Dikembangkan
pada tahun 1977
–
Dirancang
unutk akses jaringan data atau internet yang memanfaatkan jaringan kabel
tembaga dengan kecepatan 160 Kbps
–
Dapat
mengirimkan data dua arah dengan spektrum frekuensi dari 0 – 80 kHz.
–
Teknologi
ini memiliki dua jalur, yang satu digunakan untuk membawa suara secara analog
seperti telepon dan jalur yang lain digunakan untuk membawa sinyal digital
untuk komunikasi data.
2. Voice over Internet Protocol (VoIP)
–
Menggunakan Internet
protocol sebagai media untuk mentransmiskan data berupa suara.
–
Menggunakan teknologi jaringan Paket Switching untuk mentransmisikan data.
–
VoIP sangat menghemat Bandwidth dan biaya komunikasi.
Related Posts :
- Back to Home »
- Elektro , Telekomunikasi »
- KONSEP DASAR TELEKOMUNIKASI
Diberdayakan oleh Blogger.
Posting Komentar