Posted by : Unknown 19 Des 2013



Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site. Kanal yang digunakan adalah:


1. Forward link frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal data dari cell site ke media komunikasi.


2. Reverse Link Frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal data dari media komunikasi ke cell site






Istilah dalam Telekomunikasi Wireless


1. Cell, merupakan unit terkecil dalam cellular network. Ukuran cell tergantung keadaan geografis dari daerah yang dipasangi sehingga ukuran cell pada setiap daerah tidak sama.


2. Cluster, merupakan kumpulan dari beberapa cell yang saling berhubungan atau berdekatan setiap cellnya biasanya setiap cluster berisi 7 cell


3. Frequency Reuse, merupakan teknik dipakainya frekuensi yang sama untuk membagi banyak sinyal pada saat yang sama untuk komunikasi


4. Cell Splitting, merupakan teknik membagi area selular (cell) menjadi beberapa bagian.


Perkembangan Teknologi Wireless


1. AMPS (advanced mobile phone system)


2. TDMA (time division multiple access)


3. GSM (global system for mobile communication)


4. CDMA (code division multiple access)


5. GPRS (general packet radio service)


6. PCS (personal communication system)


7. ESMR/iDEN (enhanced specialized radio/integrated digital enhanced network)






1. Global System for Mobile Communication(GSM)


GSM pertama kali dikeluarkan tahun 1991, dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur tengah, Amerika Utara.


GSM berkebang pesat karna menggunakan sistem Digital.


GSM adalah sistem telekomunikasi bergerak dengan menggunakan sistem selular digital.


Sistem telekomunikasi bergerak dibedakan atas dua:


1. Telekomunisasi Bergerak nonselular (sistem ini mendirikan sebuah menara yang dilengkapi dgn seperangkat antena sebagai pemancar sekaligus sebagai penerima yg didirikan ditengah-tengah area cakupan


2. Telekomunikasi Bergerak Selular (daerah cakupan dibagi dalam daerah yang lebih kecil dan masing-masing sel menggunakan stasiun yang bernama Base Transceiver System (BTS).






GSM menggunakan frekuensi 1800 Mhz


GSM mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dengan menggukanan teknologi Hight Speed Circuit Switched Data (HSCSD) dengan kemampuan mengirim data sampai 64 Kbps s/d 100 Kbps.


GSM disusun atas 3 entitas fungsional yaitu:


1. Mobile Station, perangkat yang dibawa pelanggan atau dengan kata lain telepon selularnya yang akan menerima maupun mengirim kan data. Mobile Station terdiri dari radio transceiver, display, digital signal processor, dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengan kartu SIM nya, sehingga kartu SIM bisa dimasukkan ke terminal lain.


2. Base Station Subsystem (BSS) yaitu peralatan pengendali hubungan antara radio dengan mobile station. BSS tediri dari BTS(base transceiver station) dan BSC (base station control).


3. Network Subsystem, yang merupakan bagian utama adalah Mobile Switching center (MSC) kegunaannya melakukan switching antar pengguna jaringan bergerak.






2. Code Division Multiple Acces (CDMA)


CDMA menggunakan teknik penyebaran spectrum.


Percakapan individual akan diencode atau disandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random.


Perkembangannya tidak sepesat GSM yang banyak di adopsi oleh operator jaringan diberbagai negara.


CDMA di indonesia ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexi, dan Esia.


Teknologi CDMA yang pertama adalah CDMA IS 95, yang hanya bisa berkomunikasi suara dan SMS.


CDMA dikembangkan menjadi CDMA 2000-1X dengan kemapuan komunikasi data kecepatan tinggi dan sudah bisa digunakan untuk layanan yang disuguhkan oleh GSM


Bekerja pada spectrum frekuensi 800 Mhz dan 1900 Mhz


Kecepatan trasfer data hingga 153.6 Kbps bahkan bisa sampai 2.4 Mbps






Beberapa keunggulan CDMA 2000-1X dibandingkan GMS adalah:


1. Tahan terhadap gangguan cuaca, karenanya noise CDMA sangat rendah


2. Daya pancarnya sangat rendah (1/100 GSM) yang memungkinkan hP CDMA irit dalam mengkonsumsi baterai.


3. Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000 (10 kali dari GSM) disebabkan lebih irit dalam gangguan frekuensi


4. Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan semakin rendah.






3. General Packet Radio Service (GPRS)


GPRS merupakan langkah menuju jaringan generasi ketiga(3G)


Tujuan utama GPRS adalah untuk transfer data yang berukuran besar dengan cara yang lebih efisien dan ekonomis, karena GPRS merupakan layanan paket


switch, maka tagihan yang dibebankan pada pelanggan berdasarkan volume data yang ditransmisikan atau diterima bukan berdasarkan lamanya koneksi seperti


pada GSM.


Jaringan inti GPRS ditumpangkan pada jaringan inti GSM.


Arsitektur GPRS ditambahkan dua node jaringan baru dari GSM yaitu:






1. Serving GPRS Support Node (SGSN), berfungsi dalam pengiriman data paket dari dan ke mobile stationdalam area layanan.


2. Gateway GPRS Support Node (GGSN), berfungsi untuk merutekan data pelanggan dari jaringan data external ke SGSN.






4. Global Positioning system(GPS)


GPS merupakan suatu cara untuk menentukan arah dan posisi dengan menggunakan bantuan satelit.


GPS dapat digunakan untuk keperluan navigasi baik di darat, laut maupun udara, dan dunia bisnis seperti jasa pos.


GPS dibagi menjadi 2 (dua) jenis layanan, yaitu:


1. Standard Positioning Service (SPS)


Layanan ini merupakan layanan yang tersedia untuk pengguna GPS umum di seluruh dunia tanpa dikenai biaya secara langsung






2. Precise Positioning Service(PPS)


Layanan ini sebenarnya disediakan untuk keperluan militer. Untuk melindungi pesan dari satelit tidak sembarang orang dapat menerimanya karena digunakan sistem Cryptograpy untuk mengacak sinyal yang dikirim oleh satelit.






• Teknologi Jaringan Digital


Beberapa temuan infrastruktur TI digital diantaranya:


1. x-Digital Subscriber Line (x-DSl)


– Dikembangkan pada tahun 1977


– Dirancang unutk akses jaringan data atau internet yang memanfaatkan jaringan kabel tembaga dengan kecepatan 160 Kbps


– Dapat mengirimkan data dua arah dengan spektrum frekuensi dari 0 – 80 kHz.


– Teknologi ini memiliki dua jalur, yang satu digunakan untuk membawa suara secara analog seperti telepon dan jalur yang lain digunakan untuk membawa sinyal digital untuk komunikasi data.






2. Voice over Internet Protocol (VoIP)


– Menggunakan Internet protocol sebagai media untuk mentransmiskan data berupa suara.


– Menggunakan teknologi jaringan Paket Switching untuk mentransmisikan data.


– VoIP sangat menghemat Bandwidth dan biaya komunikasi.

Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

Labels

Blogger templates

Follow Me !

Pengikut

- Copyright © MEKA TRONIKA -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -