Posted by : Unknown 22 Des 2013

PERCOBAAN III
PRAKTIKUM PENYEARAH GELOMBANG MENGGUNAKAN
CENTER TAPPED (CT)

  I.            Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan ini,anda diharapkan dapat:
1.      Memahami prinsip kerja penyearah gelombang penuh.
2.      Memahami pengaruh kapasitor penghalus.
3.      Membandingkan penyearah gelombang penuh dengan penyearah setengah gelombang.

II.            Pendahuluan
Pada bagian yang lalu telah dibahas sifat-sifat penyearah setengah gelombang. Dengan mengggunakan 4 buah dioda yang disusun dengan cara tertentu akan diperoleh penyearah gelombang penuh. Penyearah gelombang penuh ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan penyearah seteengah gelombang. Karena itu bagian ini akan dibahas sifat-sifat penyearah gelombang menggunakan center tapped (CT ) dan istilah-istilah yang berhubungan dengannya.

III.          Peralatan
Utama                : Papan plug-in
                            Sumber  tegangan AC CT 2 dioda 1N4002
                            Penghambat 1k Ω
                          Kapasitor 1uF/35V dan 10uF/35V
Pendukung         : Multimeter digital
                           Osiloskop

IV.          Langkah kerja
1.      Proses penyearahaan  gelombang menggunakan center tapped
a.      Siapkan papan plug-in sumer tegangan  AC, dua buah diode 1N4002, penghambat 1kΩ, multimeter digital dan osiloskop.
b.     Dengan keadaan sumber tegangan AC mati, rangkaian Gambar 3.1 pada papan plug-in.

Gambar 3.1

c.      Hidupkan sumber tegangan AC .
d.     Dengan menggunakan multimeter digital yang diatur untuk pengukuran AC, ukur tegangan pada titik A, kemudian isikan hasilnya pada Tabel 3.1


Hasil pengukuran multimeter
Hasil pengukuran osiloskop

Pengukuran x akar 2
Pengukuran  x phi
pengukuran
Nilai puncak
VA(Volt)

-


VB(Volt)
-




e.     Dengan pengukuran multimeter  digital yang diatur pada pengukuran DC ukur tegangan dititik B, kemudian isikan hasilnya pada Tabel 3.1.
f.      Dengan menggunakan osiloskop yang diatur pada pengukuran DC, hubungkan Ch. 1 ke titik A dan Ch. 2 ke titik B. Tempatkan pembacaan Ch. 1 pada bagian atas tampilan osiloskop dan Ch. 2 pada bagian bawah. Sket gambar yang tampak pada Grafik 1 dan isikan hasil pengamatan pada Tabel 3.1.

  ......V/Div


......S/Div


......V/Div


g.      Matikan sumber tegangan AC.
a.       Lengkapi Tabel 3.1.
b.      Terlihat dari pengamatan bahwa bagian negative sinyal AC diubah menjadi positif, sedangkan bagian positif tetap ada.
2.      Pengaruh kapasitor penghalus
       a.       Siapkan kapasitor tantalum 1uF/35v, kapasitor elektrolit 10uF/35v, dan penghambat 4k7Ω.
b.      Dengan masih menggunakan rangkaian seperti Gambar 3.1, tambahkan kapasitor pada bagian rangkaian seperti yang dinyatakan dengan garis putus-putus.
c.       Hubungkan multimeter yang telah diatur pada pengukuran DC dengan titik B.
d.      Hidupkan sumber tegangan AC dan sket sinyal yang tampak pada osiloskop pada Grafik 3.2

.....V/Div


.....S/Div


......V/Div

                
e.       Lihat hasil pengukuran multimeter dan isikan pada table 3.2

Tabel 3.2
No
Kapasitor
(uF)
Hambatan
(Ω)
Pengukuran Osiloskop
Pengukuran Multimeter
Vr puncak –puncak (Volt)
Tegangan Rata- Rata(DC)(Volt)
1




2




3




4





   Terlihat pada hasil pengukuran bahwa dengan menggunakn kapasitorhasil penyearah mendekati sinyal DC. Tampak masih terdapat sisa-sisa gelombang pada titik B. Sinyal ini disebut riak (ripple) dan dinyatakan besarnya oleh tegangan riak (Vr). untuk mengukur besarnya tegangan riak tersebut maka dlakukan prosedur percobaan tersebut.
f.       Atur pengukuran untuk Ch.2 osiloskop pada pembacaan AC.
g.       Ukur tegangan puncak ke puncak riak titik B dan isikan hasilnya pada table 3.2.
h.      Matikan sumber tegangan AC.
i.        Tukar kapasitor 1uF/25v dengan kapasitor 10uF/16v.
j.        Lihat hasil pengukuran titik b osiloskop dan multimeter digital, kemudian catat hasilnya pada table 3.2.
k.      Matikan sumber tegangan AC
l.        Tukar penghambat 1kΩ dengan penghambat 4k7Ω
m.    Lihat hasil pengukuran titik B pada osiloskop dan multimeter digital, kemudian catat hasilnya pada Tabel 3.2.
n.      Matikan sumber tagangan AC.
o.      Lepaskan penghambat 4k7Ω.
p.      Lihat hasil pengukuran titik B pada osiloskop dan multimeter digital, kemudian catat hasilnya pada Gambar 3.2.
q.      Ubah pengaturan Ch 2 osiloskop menjadi pengukuran DC. Tempatkan Ch 1 pada bagian atas tampilan osiloskop dan Ch 2 dibawahnya.
r.        Sket gambar yang tampak pada osiloskop pada Grafik 3.3.

......V/Div


......S/Div


......V/Div


V.            Tugas
Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan diatas?

Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

Labels

Blogger templates

Follow Me !

Pengikut

- Copyright © MEKA TRONIKA -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -