Posted by : Unknown
26 Jan 2013
Dalam Al-Qur’an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:
- Cinta mawaddah adalah jenis cinta menggebu-gebu, membara dan “ngegemesi”. Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.
- Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.
- Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam Al Qur’an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.
- Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.
- Cinta ra’fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma – norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur’an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).
- Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur’an menyebut term ini ketika mengisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaikha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)
- Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari Al Qur’an tetapi dari hadis yang menafsirkan Al Qur’an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma’tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as’aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa’ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu. Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi
- Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut Al Qur’an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2013
(164)
-
▼
Januari
(41)
- Cara Mudah Membuat Back to Top di Blog
- Cara Ampuh Membuat Link Warna-warni di Blog
- Sebab Rasulullah Melarang Kencing Berdiri
- Ukuran Lapangan Bola Kaki | Bola Volly | Futsal | ...
- Biaya Pembuatan Lapangan Futsal
- Peraturan Futsal FIFA
- Cara Ampuh Membuat Kotak Komentar Facebook di Blog
- Cara Ampuh Mengganti Kursor di Blog
- Rasulullah Merindukan Umat Akhir Zaman
- JENIS-JENIS CINTA DALAM AL-QUR'AN
- RASA SAKIT KETIKA SAKARATUL MAUT MENJEMPUT
- Istilah-istilah dalam Blog
- Proses Diciptakannya Nabi Adam AS
- Kisah Allah Menciptakan Malaikat Jibril
- Wahyu Terakhir Kepada Rasulullah SAW
- Emoticon BB Terbaru
- Integral
- Integral Trigonometri
- Aplikasi Turunan Maksimum dan Minimum
- [SUBHANALLAH] ULAMA SAINTIS YAMAN INI BERHASIL MEN...
- RAHASIA WAJAH BERSERI
- KONSEP DASAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
- Meningkatkan Kompetensi Belajar
- Muslim Dan Fenomena Globalisasi
- Memelihara Kesehatan Fisik dan Mental Dalam Islam
- Lingkungan Sehat Menurut Ajaran Islam
- Hidup Sukses Dalam Pandangan Islam
- IPTEK Dalam Pandangan Islam
- Perlunya Penguasaan IPTEK Bagi Umat Islam
- 7 Etos Kerja Muslim
- 25 Ciri Etos Kerja Muslim
- PIKIRAN NEGATIF TERNYATA TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN
- Memasukkan rumus / fungsi pada acces
- Future Value (Fv) dan Present Value (Pv)
- PENGUCAPAN "ALLAH" DAN KESEHATAN
- Ternyata kehancuran gedung WTC sudah tertulis dala...
- Keajaiban Sujud Dalam Shalat
- KHASIAT LUAR BIASA BUAH SEMANGKA
- KHASIAT BAWANG PUTIH
- Mandi sebelum Subuh dapat menyehatkan badan
- MANFAAT JAHE BAGI KESEHATAN
-
▼
Januari
(41)
Posting Komentar