Posted by : Unknown
28 Sep 2013
Memanfaatkan transistor
sebagai saklar berarti kita mengoperasikan transistor pada titik sumbat (cut-off) untuk saklar terbuka (open switch) dan pada titik jenuh (saturation) untuk saklar tertutup (close switch), tetapi tidak pada daerah
aktif. Untuk mengetahui operasi transistor ini, Perhatikan Gambar berikut!
Rangkaian saklar
transistor
Garis beban dc
transistor (sumber : elektronika-dasar.web.id)
Berdasar Gambar
Tersebut, kita dapat mengoperasikan transistor pada keadaan tertutup atau pada
keadaan terbuka. Untuk mengoperasikan transistor pada keadaan tertutup maka
arus basis (Ib) harus sama dengan arus basis saturation (Ib(sat)). Untuk menentukan
arus basis dipakai rumus:
Ib = (Vin –
Vbe)/Rb (1.1)
Jika arus basis
(Ib) lebih besar dari arus basis saturation (Ib(sat)), maka transistor tetap
pada titik jenuh karena arus kolektor tidak dapat bertambah. Untuk mengoperasikan
transistor pada keadaan terbuka maka arus basis paling kecil harus sama dengan
nol,
Ib = 0 (1.2)
Dari persamaan 1.1
berarti kita menentukan kerja transistor untuk kondisi tertutup dan dari
persamaan 1.2 kita menentukan kerja transistor untuk kondisi terbuka. Kondisis
tertutup, yaitu antara kolektor dan emitor terjadi hubung singkat, sedangkan
kondisi terbuka yaitu antara kolektor dan emitor tidak terjadi hubungan
singkat. Untuk mencari saklar transistor kita perlu memperhatikan aturan
perancangan, yaitu kejenuhan lunak (soft
saturation) dan kejenuhan keras (hard
saturation).
Kejenuhan lunak
adalah mengoperasikan transistor pada titik hampir jenuh. Kondisi ini berarti
arus basis hanya cukup untuk mengoperasikan transistor pada titik atas dari
garis beban dc. Dalam operasi transistor sebagai saklar, kejenuhan lunak tidak
dianjurkan.
Kejenuhan keras
adalah mengoperasikan transistor pada titik jenuh dimana arus basis cukup untuk
mengoperasikan transistor pada titik jenuh dari semua harga βdc.
Harga βdc adalah:
Βdc
= Ic/Ib
Pedoman
perancangan dari kejenuhan keras yaitu dengan perbandingan arus kolektor dan
arus basis. Perbandingan tersebut adalah 10:1, perbandingan ini karena hampir
semua transistor silicon sinyal kecil mempunyai βdc lebih
besar dari 10.
Pustaka:
Mukammad Muhsin, Elektronika Digital, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2004
Diberdayakan oleh Blogger.
Posting Komentar