Posted by : Unknown
27 Sep 2013
Jaringan computer adalah
himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous
atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Bila sebuah computer dapat
membuat computer lainnya restart, shutdown, atau melakukan control lainnya,
maka computer-komputer tersebut bukan autonomous
(tidak melakukan control terhadap computer
lain dengan akses penuh).
Dua unit computer dikatakan
terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi
resource yang dimiliki, seperti file, printer, media penyimpanan (hardisk,
floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio, maupun video
bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna computer
dalam jaringan computer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer
yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringansecara
bersama-sama.
Tipa computer,
printer atau peripheral yang terhubung dalam jaringan disebut dengan node.
Sebuah jaringan computer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit computer atau
lebih, dapat berjumlah puluhan computer, ribuan, atau bahkan jutaan node saling
terhubung satu sama lain.
Di dalam jaringan computer
dikenal system antarnode (computer), yakni:
1.
Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah
jaringan computer yang terdiri dari beberapa computer (biasanya tidak lebih
dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Untuk pengguanaan khusus, seperti
laboratorium computer, riset, dan beberapa hal lain, maka model peer to peer
ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model di mana setiap PC dapat
memakai resource pada PC lain atau memberikan resource nya untuk dipakai PC
lain. Dengan kata lain dapat berfungsi sebagai client maupun server apada
periode yang sama. Metode peer to peer ini pada system Windows dikenal sebagai
Workgroup, dimana tiap-tiap computer dalam satu jaringan dikelompokan dalam
satu kelompok kerja.
Misalnya terdapat beberapa unit computer dalam satu
departemen yang diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing
computer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing
untuk bertukar data atau resource yang dimiliki computer masing-masing, seperti
printer, cdrom, file, dan lain-lain.
Sumber: tukshareaja.wordpress.com
2.
Client – Server
Selainpada jaringan local, system ini juga diterapkan
dengan teknologi internet dimana ada suatu unit computer yang berfungsi sebagai
server yang hanya memberikan layanan bagi computer lain, dan client juga hanya
meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client
dengan melakukan login terlebih dahulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan
server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Alikasi yang
dijalankan pada sisi client bisa saja merupakan resource yang tersedia di
server atau aplikasi yang di install di sisi client namun hanya bisa dijalankan
setelah terkoneksi ke server.
Jenis layanan Client-Server antara lain:
1) File Server : memberikan layanan fungsi
pengelolaan file.
2) Print Server : memberikan layanan
fungsi percetakan.
3) Database Server : proses-proses
fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat
minta pelayanan.
4) DIP (Document
Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan,
manajemen, dan pengambilan data.
Model Client-Server dengan sebuah
server yang berfungsi umum(sumber: defri-network.blogspot.com)
Model Client-Server dengan dedicated server(sumber:
defri-network.blogspot.com)
Daftar Pustaka:
Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit
ANDI, Yogyakarta
Related Posts :
- Back to Home »
- Komputer , Telekomunikasi »
- Pengertian Jaringan Komputer
Diberdayakan oleh Blogger.
Posting Komentar