Posted by : Unknown
23 Sep 2013
Adaptor
merupakan salah satu peralatan elektronika yang sangat kita butuhkan dalam
rangkaian TV, radio, HP, dan lain-lain. Adaptor adalah sebuah piranti yang
dapat megubah tegangan listrik sumber menjadi tegangan listrik yang dibutuhkan
oleh suatu piranti. Adaptor bermanfaat untuk mengubah arus listrik AC tegangan
tinggi (220 V) menjadi arus listrik DC tegangan rendah (biasanya kurang dari
atau sama dengan 24 volt), pada radio, computer, charger baterai (handphone,
laptop, dan sebagainya). Skema blok system adaptor digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 1 Fungsi adaptor: mengubah level tegangan dan
arus
Adaptor menerima
input berupa tegangan AC 220 volt, kemudian mengeluarkan output 12 volt DC.
Mula-mula tegangan AC sebesar 220 V diturunkan menjadi 13-15 V AC, kemudian
diserahkan menjadi bentuk sinus. Oleh karena itu, untuk memperoleh gelombang
yang rata, maka digunakan rangkaian perata tegangan. Supaya lebih jelas,
perhatikanlah skema blok berikut ini:
Gambar 2 Skema
pengubahan tegangan dalam adaptor
Masing-masing
blok memiliki fungsi spesifik seperti yang telah dijelaskan. Dalam realisasinya,
sebagai penurun tegangan dipakai transformator, penyearah arus oleh rangkaian diode,
dan perata tegangan berupa kapasitor dan inductor (Gambar 3). Semakin besar
nilai kapasitor, umumnya perataan semakin baik.
Skema Rangkaian
Adaptor
Penjelasan
tersebut menggambarkan bagaimana kita merealisasikan suatu peranti sederhana
yang memiliki fungsi tertentu. Langkah-langkah tersebut antara lain:
1.
Mendefinisikan fungsi system.
2.
Menggambarkan system sebagai blok yang memiliki input
dan output spesifik.
3.
Membuat detail system tersebut dalam beberapa subsistem
yang masing-masing memiliki fungsi spesifik.
4.
Merealisasikan subsistem tersebut dengan suatu device yang dapat kita gunakan.
Widodo,
Sigit, Elektronika Digital dan
Mikroprosesor, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2008.
Diberdayakan oleh Blogger.
Posting Komentar