Posted by : Unknown
11 Jul 2013
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Wirausahawan itu?
kewirausahaan
adalah kemampuan seseorang untuk melihat atau menciptakan peluang agar peluang tersebut
menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
2.
Sebut dan jelaskan apa saja karakter seorang
wirausahawan itu?
Visioner. Seorang
wirausahawan hendaknya selalu berfikir tentang masa depan. Ia seharusnya mengetahui dengan baik apa yang
menjadi keinginan dan tujuan dalam hidupnya. Dengan demikian maka ia akan
menggambarkan dengan baik setiap keinginannya yang ingin dicapainya. Oleh sebab
itu, seorang wirausahawan yang visioner juga akan mengetahui dengan baik
langkah-langkah apa yang hendaknya ia lakukan untuk mencapai tujuan dan
menggapai keinginan tersebut.
Action oriented.
Merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang wirausawan
adalah pemikirannya selalu berorientasi pada tindakan. Impian dan tujuan yang
telah dibangun dengan sangat baik akan
menjadi sia-sia manakala seorang wirausahawan tidak melakukan tindakan apapun.
Tanpa tindakan nyata dalam mewujudkan impiannya, maka seorang wirausahawan
hanya akan menjadi manusia NATO (no action talk only) yang hanya akan
menghasilkan gosip-gosip murahan. Juga hanya akan menjadi manusia NACO (no
action concept only) yang hanya akan menghasilkan konsep dan teori belaka, atau
mungkin juga NADO (no action dream only) yang hanya akan menghasilkan impian
tanpa kenyataan. Seorang wirausahawan yang selalu berorientasi pada tindakan
akan terhindar dari ketiga hal tersebut dan akan mampu menyelesaikan
permasalahan yang dihadapinya dengan baik.
Optimism. Sifat
optimis dan penuh keyakinan bahwa usaha yang dijalankan akan berhasil dengan
baik harus selalu tertanam pada diri seorang wirausahawan. Dengan demikian maka
orang tersebut akan memiliki rasa percaya diri yang luar biasa. Rasa percaya
diri tersebut pada akhirnya akan menyebabkan seseorang tidak takut dengan
resiko yang ada selama menjalankan usahanya. Adanya sifat optimis dan penuh
keyakinan juga akan membuat seseorang selalu bersemangat menjalankan usahanya,
hingga pada suatu saat nanti wirausahawan tersebut akan mampu menjadi pengusaha
yang sukses di masa yang akan datang.
Creative thinking.
Disadari atau tidak, sebenarnya setiap manusia sudah dibekali modal yang luar
biasa untuk berfikir yaitu otak. Dengan otak tersebut, maka setiap orang dapat
berfikir, bertindak dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapinya.
Hal ini disebabkan dengan otak yang sehat, seseorang dapat berfikir lebih
kreatif sehingga akan memunculkan berbagai gagasan dalam menjalankan usaha yang
inovatif. Oleh sebab itu sebenarnya setiap wirausahawan memiliki kesempatan
yang sama untuk bisa berhasil dalam menjalankan usahanya. Hanya saja terkadang
diantara mereka ada yang mau menggunakan otaknya untuk berfikir kreatif dan ada
juga yang tidak.
Good Manner.
Seorang wirausahawan sudah seharusnya memiliki tata nilai yang baik dalam
kehidupannya seperti kejujuran, tanggung jawab, rendah hati dan lain
sebagainya. Dengan demikian maka ia akan lebih disenangi saat berada di
tengah-tengah masyarakat. Hal ini akan berakibat pada kelancaran dan
kelangsungan usaha yang dijalankannya karena setiap usaha yang dijalankan oleh
seseorang membutuhkaan jaringan yang luas mulai supplyer hingga pelanggan
sekalipun.
Leadership skill. Guna
membesarkan usaha yang telah dirintis, maka dibutuhkan jiwa kepemimpinan yang
baik dari para pemilik usaha tersebut. Jiwa kepemimpinan yang baik tersebut
akan membuat usaha seseorang menjadi besar karena banyak orang yang ingin bekerja padanya. Sebuah usaha yang dibangun
tanpa kepemimpinan yang kuat akan menjadi salah satu penyebab usaha tersebut
tetap akan menjadi usaha yang tidak berkembang (stagnan). Seseorang hanya akan
mampu memimpin sebagian kecil dari jumlah karyawan yang seharusnya semakin hari
semakin banyak. Biasanya karyawan juga semakin hari tidak akan betah untuk
bekerja padanya karena ia tidak memiliki konsep yang jelas tentang masa depan
usahanya. Berbeda dengan seseorang yang memiliki kepemimpinan yang baik. Ia
biasanya akan memiliki pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan konsep yang
lebih luas. Dengan demikian maka banyak orang akan tertarik untuk bergabung
dengannya membesarkan usahanya tersebut.
Courageous to Change.
Adanya keinginan untuk melakukan perubahan juga menjadi modal yang sangat
penting bagi seorang wirausahawan. Oleh sebab itu sebagai seorang wirausahawan,
seharusnya seseorang juga memiliki karakter selalu berfikir perubahan. Dengan
demikian maka ia akan selalu memiliki konsep dan visi yang nyata kedepannya
serta arah tujuan yang jelas. Hal inilah yang akhirnya akan membuat usaha
seseorang menjadi besar.
Supply chain. Karakter lain yang harus dimiliki oleh
seorang wirausahawan adalah memiliki banyak mata rantai (supply chain). Untuk
itu diperlukan pergaulan yang luas bagi seorang wirausahawan. Dengan memiliki
banyak relasi maka seseorang akan semakin mudah menjalankan usahanya. Relasi
yang banyak tersebut dapat dimanfaatkan oleh para wirausaha untuk membesarkan
usahanya. Berbagai kesulitan akan dengan mudah diselesaikan manakala kesulitas
tersebut bisa didiskusikan dengan banyak orang, karena akan banyak masukan,
saran dan juga kritikan yang datang padanya. Pada akhirnya seorang wirausahawan
akan memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan baik yang datang dari diri
sendiri maupun dari orang lain.
Technological development oriented. Sangat mustahil jika usaha yang dijalankan oleh
seseorang akan berkembang dengan pesat tanpa melibatkan teknologi dalam
usahanya. Pelibatan teknologi dalam setiap usaha menjadi suatu keharusan. Oleh
sebab itu maka para pelaku usaha juga sudah sewajarnya memiliki karakter selalu
berorientasi dengan perkembangan teknologi. Hal ini akan menyebabkan para
pelaku usaha bersedia untuk memasukkan teknologi dalam menjalankan usahanya
sehingga usahanya akan jauh menjadi lebih efektif dan efisien, yang pada
akhirnya dalam jangka waktu yang panjang akan meningkatkan keuntungan usaha
mereka.
Modern management understanding. Karakter penting lainnya yang juga harus dimiliki oleh
seorang wirausahawan adalah modern management oriented yang berarti bahwa
setiap pelaku usaha yang berorientasi pada pelaksanaan manajemen usaha yang
moderen. Adanya orientasi pada planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuating (tindakan) dan controlling (evaluasi) dalam
menjalankan usahanya akan menjadi salah satu penyebab keberhasilan menjalankan
usaha. Dengan berorientasi pada manajemen yang moderen, maka seorang
wirausahawan akan mampu menrencanakan setiap langkah yang akan diambil,
mengorganisasikan siapa dan apa tugas masing-masing karyawan, untuk selanjutnya
melakukan atas apa yang telah direncanakan dan pada akhirnya sampai pada tahap
evaluasi atas apa yang telah dilakukan. Mereka akan membandingkan hasil yang
dicapai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Selanjutnya mereka akan mampu
membuat perencanaan lanjutan atas pencapaian hasil tersebut terlepas apakah
pencapaian itu sesuai dengan harapan sebelumnya ataupun tidak.
3.
Menurut Anda, apa sajakah dampak atau peran positif dari
keberadaan seorang wirausahawan didalam suatu lingkungan masyarakat?
·
Memperbaharui
dengan “merusak secara kreatif”.
· Dengan
keberaniannya melihat dan mengubah apa yang sudah dianggap mapan, rutin, dan
memuaskan.
·
Inovator
·
Menghadirkan
hal yang baru di masyarakat.
·
Mengambil dan
memperhitungkan resiko
·
Mencari peluang
dan memanfaatkannya
·
Menciptakan
organisasi baru
4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan ide usaha?
Gagasan
Usaha merupakan suatu ide untuk mewujudkan suatu pemikiran yang baru dan
diterapkan dengan suatu tindakan” Mencari gagasan usaha berarti berusaha untuk
menemukan suatu ide yang nantinya ide tersebut dapat menjadi suatu langkah awal
dalam menentukan bisnis apa yang akan dibangun.
5.
Sebut dan jelaskan sumber – sumber untuk memperoleh ide
– ide usaha?
1. “Latah”
Belakangan ini, masyarakat Indonesia
mudah “tertular” dengan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Begitu juga
dalam mencari ide berbisnis. Sering terjadi
ketika ada sebuah usaha yang sukses, maka calon pengusaha lainnya akan
dengan mudah mendapatkan ide usahanya sendiri. Pertimbangan ini muncul karena
kesuksesan yang diraih pendahulunya sudah terbukti benar.
2. Terpikir secara tiba-tiba
Ide memang bisa didapat dari mana
saja, salah satunya adalah ketika ide itu muncul kapanpun dan dimanapun dengan
sendirinya. Ide ini biasanya muncul karena kepekaan yang dimiliki seseorang.
Oleh karena itu cobalah untuk mengasah kemampuan kamu dalam melihat keadaan
sekitar. Perhatikan kebutuhan dan permintaan pasar, target pasar dan
sebagainya.
3. Cita-cita yang tertunda
Semua orang memiliki cita-cita dalam
hidupnya. Sebuah cita-cita bisa menjadi sebuah ide untuk memulai usaha jika
dilihat dari segi bisnis. Cobalah untuk melihat peluang bisnis dari cita-cita
yang dimiliki sehingga ide yang dimiliki memang perwujudan dari cita-cita yang
dulu belum terpenuhi. Contohnya, Anda bercita-cita memiliki sebuah usaha
franchise makanan terkenal, maka Anda bisa memulai terlebih dahulu dengan
membuat sebuah ide usaha penjualan makanan yang sedang digemari oleh banyak
masyarakat atau sebuah outlet makanan yang menjual makanan enak dengan harga
murah.
4. Terpaksa oleh tekanan
Ketika berada dalam tekanan biasanya
ide dengan mudah muncul ke permukaan. Sama halnya dengan mencari ide untuk
berbisnis. Orang akan termotivasi untuk mencari solusi dari tekanan yang
dialaminya dan hasilnya adalah berupa ide yang bisa dimanfaatkan untuk memulai
usaha.
5. Mencoba tampil beda
Ide usaha juga bisa muncul ketika kamu
memiliki pemikiran untuk membuat usaha yang beda dari usaha yang sudah ada. Ide
untuk tampil dengan usaha yang berbeda biasanya timbul karena faktor kebutuhan.
Dengan produk yang didesain untuk tampil beda biasanya akan lebih mudah menarik
perhatian konsumen. Agar lebih baik, pertimbangkan kesesuaian ide dengan
kebutuhan para konsumen.
6. Hobi
Kenapa tidak menggunakan hobi sebagai
ide awal untuk memulai sebuah usaha? Sekarang ini sudah marak usaha-usaha yang
sukses dan lahir dari hobi para pelakunya. Gunakan hobi Anda untuk memulai
usaha berbisnis. Salah satu contoh misalnya, Anda gemar dalam membaca dan
menulis buku, maka Anda bisa membuka usaha self publishing books dengan sistem
Print On Demand (PoD) berbasis online atau bisa juga dengan memulai usaha
penyewaan buku-buku koleksi Anda.
6.
Sebut dan jelaskan aspek – aspek apa sajakah yang perlu
diperhatikan dan diukur agar sebuah ide usaha bisa menjadi peluang usaha?
a. Aspek
Financial
Untuk modal saya akan mengajukannya
kepada Universitas Brawijaya Kediri dengan persyratan-persyaratan yang telah
ditentukan.
b. Aspek
SDM
Saya akan bekerja sama dengan para
tukang di kediri. Tentunya tukang yang mempunyai hobbi catur.
c. Aspek
Pemasaran
Berikut strateginya :
1. Menyebarkan
10 Super double Chess ke 10 tempat nongkrong teramai di kediri secara gratis
dengan memberikan aturan dalam permainan.
2. Mempromosikan
permainan baru ini di beberapa media online.
d. Aspek
Sosial
Super double Chess dapat memberikan
masyarakat inovasi baru dalam berfikir keras dengan strategi yang akan dia
jalankan.
7.
Apakah yang dimaksud dengan Pasar?
Dalam
pengertian sederhana, pengertian pasar adalah sebagai tempat bertemunya pembeli
dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Sedangkan arti
pasar adalah suatu tempat dimana pada hari tertentu para penjual dan pembeli
dapat bertemu untuk jual-beli barang. Adapun definsi pasar adalah sebagai
mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat menata kepentingan pihak
pembeli terhadap kepentingan pihak penjual. Mekanisme tersebut jangan hanya
dimengerti sebagai cara pembeli dan penjual bertemu dan kemudian berpisah,
tetapi lebih dari itu harus dimaknai sebagai tatanan atas berbagai bagian,
yaitu para pelaku seperti pembeli dan penjual, komoditas yang
diperjualdiperjualbelikan, aturan main yang tertulis maupun tidak tertulis yang
disepakati oleh para pelakunya, serta regulasi pemerintah yang saling terkait,
berinteraksi, dan secara serentak bergerak bagaikan suatu mesin.
8.
Apakah yang dimaksud dengan Penelitian Pasar (Market
Research)?
Marketing Research adalah Riset yang
dijalankan oleh perusahaan untuk mendapat data-data informasi secara
sistematis, pencatatan dan analisis guna perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian operasi-operasinya dalam bidang pemasaran.
9.
Sebut dan jelaskan aspek – aspek apa saja yang harus di
uraikan dalam Perencanaan Pemasaran sebuah Proposal Bisnis?
-
Kemana produk
akan dijual ?
-
Apakah pasar
cukup luas untuk dapat menampung produksi baru tanpa mempengaruhi harga ?
-
Jika harga
menunjukkan indikasi akan terpengaruh, lalu berapa besarnya?
-
Apakah proyek
masih dapat terus berjalan pada tingkat harga yang baru?
-
Berapa besar
porsi (share) keseluruhan pasar yang akan dikuasai proyek?
-
Apakah
tersedia fasilitas-fasilitas yang cocok untuk menangani produk baru tersebut ?
-
Mungkin harus
dimasukkan juga persyaratan
untuk pengolahan dalam
proyek, atau diperlukan suatu proyek
pemasaran yang terpisah dari proyek pengolahan atau distribusi
-
(Austin,
1981).
-
Apakah produk yang
dihasilkan proyek dimaksudkan
untuk konsumsi domestik atau
ekspor ?
-
Apakah proyek
menghasilkan kualifikasi atau kualitas yang diminta oleh pasar?
-
Rencana finansial
apa yang diperlukan
untuk memasarkan output,
dan persyaratan khusus yang
bagaimana yang diperlukan dalam proyek untuk membiaya pemasaran?
10.
Sebut dan jelaskan aspek – aspek apa saja yang harus di
uraikan dalam Perencanaan Produksi/Operasional sebuah Proposal Bisnis?
Bertujuan
agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan
yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
1. Jenis
barang yang diproduksi
2. Kualitas
barang
3. Jumlah
barang
4. Bahan
baku
5. Pengendalian
produksi
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2013
(164)
-
▼
Juli
(10)
- Cara memasang RSS Feed di Blog
- Cara Membuat Form Contact Us di Blog
- Cara Membuat Follow Facebook di Blog
- Membuat Program Sederhana Delphi 7
- Memulai Delphi 7
- Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua
- Surat Permohonan Beasiswa Kepada Rektor
- Kisi – Kisi UAS Kewirausahaan
- Transmisi Digital
- Modulasi Frekuensi
-
▼
Juli
(10)
Posting Komentar