Archive for 2016
Pada pesawat terbang, sistem kelistrikan sangat dibutuhkan untuk menjalankan semua perangkat yang ada didalam pesawat, mulai dari cockpit instrument, cabin instrument, maupun communication instrument. Pada pesawat Boeing 737 terdapat tiga sumber listrik, yaitu 2 dari generator yang ada di engine dan 1 dari APU (Auxiliary Power Unit).
Gambar 1. AC Power System – Component Location
Gambar 1. AC Power System – Component Location
Gambar 2. Electrical Power Schematic
Untuk distribusi listrik, pesawat memakai sistem bus yang menghubungkan antara sumber listrik dengan beban.
- AC transfer bus (XFR) terdiri atas transfer bus 1 dan transfer bus 2. Dalam kondisi normal, transfer bus 1 terhubung dengan generator 1 dan transfer bus 2 terhubung dengan generator 2 sedangkan dalam kondisi darurat. Misal generator 1 tidak berfungsi maka transfer bus 1 dapat terhubung dengan APU atau terhubung dengan generator 2 melalui transfer bus 2.
- AC main bus, terdiri dari AC main bus 1 dan AC main bus 2.
- Galley bus untuk, keperluan listrik di galley pesawat. Jumlah bergantung pada jumlah galley yang terpasang di pesawat.
- 28 VDC baterai bus, bus yang terhubung dengan transformer dalam kondisi normal, dan baterai dalam kondisi alternatif.
- Standby (STBY) bus, standby bus adalah bus yang tetap akan mempunyai sumber listrik dalam keadaan darurat. 115 VAC STBY memperoleh sumber listrik dari static inverter sedangkan 28 VDC STBY memperoleh listrik dari baterai.
Postingan
